Kamis, 4 Juli 2013 11:09 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejumlah
pengusaha ritel tergiur mengembangkan bisnis jasa berbasis komisi (fee based),
mulai bisnis penjualan voucer operator selular, pembelian tiket pesawat, hingga
remitansi.
Langkah itu juga dilakukan PT
Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Pemilik jaringan minimarket Alfamart bekerja sama
dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) untuk melayani jasa remitansi.
Perusahaan itu membidik para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar
negeri.
AMRT tidak ingin ketinggalan
momentum. Pasalnya, puncak lalu lintas uang dari luar negeri masuk ke Indonesia
biasanya terjadi selama Ramadan dan Lebaran. "Sementara ini, baru gerai Alfamart milik sendiri yang
bisa melayani (jasa) remitansi," ujar Solihin, Direktur Urusan Korporat
Sumber Alfaria Trijaya, Rabu (3/7/2013).
Adapun total gerai Alfamart milik sendiri
saat ini berjumlah sekitar 5.000 gerai. Sedangkan gerai Alfamart yang berstatus
waralaba, serta Alfa Midi dan Lawson yang sudah diakuisisi Alfamart, belum
menyediakan layanan ini.
Lebih lanjut, Solihin
menjelaskan, lebih dari separuh gerai Alfamartberada di pulau Jawa.
Sisanya tersebar di Sejumlah kota di Sumatra, Bali, Lombok, dan Sulawesi.
Setelah adanya layanan remitansi ini, perusahaan akan memperbanyak gerai di
kota yang menjadi lumbung TKI, seperti Kebumen.
Tiket pesawat
Sayang, Solihin belum mau
blak-blakan terkait potensi pendapatan dari komisi yang diperoleh dari layanan
ini. Ia hanya bilang, setiap transaksi dikenakan biaya pengiriman Rp 30.000.
"Kami hanya berharap pengunjung bertambah 20% dari rata-rata 300 orang-400
orang per gerai per hari," kata Solihin. Peningkatan tersebut sejalan
dengan target pertumbuhan remitansi yang dipatok BNI.
Asal tahu saja, sebelum
menggandeng BNI untuk melayani remitansi,Alfamart sudah melayani
pembelian tiket kereta api, pembayaran listrik dan telepon, serta pembayaran
kredit sepeda motor.
Solihin mengklaim, peminat
layanan tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun.Mulai tanggal 8 Juli nanti, Alfamart juga akan
melayani pembelian tiket pesawat melalui kerjasama dengan Citilink. Solihin
mengaku belum menghitung kontribusi pendapatan berbasis komisi terhadap
pendapatan perusahaan secara keseluruhan.
Penambahan layanan juga dilakukan
oleh PT Modern International Tbk (MDRN) di gerai convenience store 7-Eleven.
Saat ini, sekitar 125 gerai 7-Eleven melayani pemesanan taksi Blue Bird, tiket
konser, dan tiket pertandingan sepakbola. (Adisti Dini I)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar