Kamis, 25 Juli 2013

Hypermart: Kontribusi Omzet Ramadan 30-35 Persen

TEMPO.CORAMADAN 2013KABAR PUASA
RABU, 10 JULI 2013 | 10:30 WIB


TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan punya berkah tersendiri bagi bisnis retail. Omzet selama sebulan Ramadan punya kontribusi besar bagi penjualan setahun. "Kontribusi penjualan bisa 30-35 persen dari omzet setahun," kata Corporate Communication Director PT Matahari Putra Prima (Hypermart), Danny Kojongian, kepada Tempo, Selasa malam, 9 Juli 2013. 

Selama bulan puasa, menurut Danny, bahan makanan untuk kebutuhan berbuka atau sahur laris manis. Beberapa yang paling dicari seperti buah-buahan segar, sirup, dan kurma. Dua minggu setelah Ramadan, bertepatan dengan turunnya tunjangan hari raya (THR), biasanya penjualan elektronik ikut menanjak. 

"Ada sedikit perubahan dibanding 4-5 tahun lalu. Dulu, banyak makanan dibawa pulang mudik, dalam dua tahun terakhir masih tetap besar,” katanya. Namun, menurut dia, sekarang ada tendensi membeli elektronik, smartphone dan handphone, bukan yang terlalu mahal, untuk dikasih ke keluarga. Penjualan pulsa juga jadi meningkat. Elektronik lainnya yang banyak dicari sebagai kado pada hari raya adalah televisi layar datar dan DVD player.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Danny mengatakan, pihaknya juga akan ikut menggelar acara belanja tengah malam (midnight sale), utamanya menjelang mudik. Meski begitu, kontribusi dari acara ini tak besar. Namun, memberi kesempatan lebih panjang untuk berbelanja. "Biasanya belanja pagi, siang hari, dan malam setelah berbuka, atau kalau ingin menghindari mengantre datang agak malam lagi," katanya.

Ramadan ini, Danny mengatakan, Hypermart akan lebih gencar melakukan promosi. Informasi promo akan dipublikasikan melalui media massa, website, sosial media, pesan BlackBerry, termasuk e-mail, ke pelanggan setia.

Soal daya beli masyarakat pada Ramadan kali ini, apalagi pasca-kenaikan 
harga BBM dan tarif dasar listrik (TDL), Head of Public Relations Hypermart, Fernando Repi, mengaku optimistis. "Seiring kelas menengah yang membaik, tahun ini diharapkan daya beli tetap bagus," katanya. Meskipun penyesuaian harga di sana-sini kemungkinan akan membuat masyarakat harus menghitung ulang alokasi pengeluarannya, berapa alokasi untuk transportasi mudik dan belanja kebutuhan lainnya.

Omzet diharapkan turut tergenjot dengan kehadiran tiga gerai baru Hypermart yang akan buka pada Ramadan ini, yakni di Siantar, Tegal, dan Mataram, NTB. "Semoga ini bisa memberi kontribusi besar juga," katanya.

MARTHA THERTINA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar