Sabtu, 16 September 2017 12:45 WIB
Pekerja menyiapkan barang pesanan pelanggan untuk dikirim di gudang situs belanja online mataharimall.com di Jakarta, 10 Desember 2015. Tahun ini, sebanyak 140 e-commerce akan memberikan diskon hingga 90% dengan nilai total diskon diperkirakan mencapai Rp 120 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia Roy Nicholas Mandey mengatakan perilaku konsumen yang kini lebih banyak berbelanja melalui Internet bakal menekan bisnis retail konvensional. “Meski jumlah produk yang dijual secara online masih terbatas, peretail harus segera menyiapkan layanan penjualan online,” ujarnya, Jumat, 15 September 2017.
Pergeseran pola belanja konsumen dari konvensional ke online nyatanya telah berdampak pada usaha retail konvensional. Sejumlah perusahaan mulai menutup gerainya. Manajemen PT Matahari Department Store Tbk, misalnya, akan menutup dua gerainya di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai, Jakarta Selatan, pada akhir bulan ini.
Baca: Gerai Ditutup, Manajemen Matahari: Bukan Terpukul Bisnis Online
Sekretaris Perusahaan Matahari Department Store Miranti Hadisusilo mengatakan penutupan dilakukan karena kedua gerai tersebut sepi pembeli. ”Akibatnya, kinerja kedua gerai tidak sesuai dengan target,” katanya.
Persoalan yang sama pernah dihadapi PT Hero Supermarket Tbk pada 2015. Ketika itu, Hero menutup beberapa gerainya karena kondisi perseroan sedang sulit. ”Pada 2015 kami merasionalisasi toko,” ujar Presiden Direktur Hero Stephane Deutsch, kemarin. Saat ini, perusahaan tersebut mulai mengembangkan usaha dari konvensional ke sistem online.
Stephane menjelaskan, kini Hero tidak lagi menggunakan pendekatan konservatif dalam memenuhi kebutuhan serta pelayanan kepada konsumen. ”Tim kami sedang memformulasikan pendekatan yang tepat untuk e-commerce,” kata dia.
Ekspansi pasar melalui penjualan online juga dilakukan PT Matahari Putra Prima Tbk melalui Hypermart. ”Ini lebih pada melengkapi bisnis retail kami karena adanya tren belanja online,” kata juru bicara Matahari Putra Prima, Fernando Repi.
ALI N.Y. | GHOIDA RAHMAH
Read more at https://bisnis.tempo.co/read/909654/persaingan-kian-ketat-peretail-konvensional-kebut-bisnis-online#rqRQbL3XYRhYu7VZ.99
Tidak ada komentar:
Posting Komentar