Rabu, 03 Oktober 2012

Ini yang Membuat Kantong Anda 'Bobol' Saat Belanja di Minimarket

Bagus Kurniawan - detikfinance

Yogyakarta - Pernahkah anda membeli sesuatu atau barang di luar yang direncanakan saat berada di sebuah toko modoren seperti minimarket? Jika pernah, itulah yang dinamakan efek impulse atau pembelian yang dilakukan secara tak terencana.



Pembelian yang tidak terencana ini disebabkan reaksi emosial yang dilakukan di lokasi belanja dan dibeli bukan karena teringat, saran atau kebiasaan. Faktor kenyamanan sebuah toko itu menjadi salah satu penyebab terjadinya pembelian impulse.

"Faktor emosi sebelum memasuki toko dan kenyamanan lingkungan toko mempengaruhi seseorang membeli sesuatu di luar yang direncanakan," kata Gancar Candra Premananto dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (27/2/2012).
Dari hasil penelitian yang dilakukannya, efek impulse diketahui rata-rata 15,5% dari seluruh total belanja dan menghabiskan sekitar 16,5% dari seluruh uang yang dibelanjakan. Pembelian tidak direncanakan dipengaruhi pula oleh sifat impulsivitas seseorang dan faktor lingkungan toko yang dimediasi oleh emosi positif.

Menurut dia pengelolaan lingkungan toko menjadi faktor yang membuat seseorang ingin berbelanja sebanyak-banyaknya. Semakin baik penampilan toko atau minimarket menjadikan pembeli memiliki tingkat impulsivitas tinggi.

Pembelian tidak direncanakan itu seringkali menimbulkan rasa senang bagi pembelinya. Namun di sisi lain juga menimbulkan rasa sesal dari aspek finansial.

"Pengelolaan toko yang baik dan nyaman menjadikan pembeli merasa lebih nyaman untuk berlama-lama di toko. Setelah itu dapat memicu pembelian impulse," kata staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga itu.

Menurut dia dari sudut pandang konsumerisme, pembelian berlebihan atau pembelian yang menonjolkan pada gaya hidup yang tidak hemat ini tengah menjadi sorotan. Namun sifat impulsivitas sebagai penentu utama rasa senang menunjukkan bahwa pembelian impuls sulit untuk dicegah.

"Berbelanja dapat meningkatkan hormon endorphin yang membuat seseorang bahagia," pungkas dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar