Bagus Kurniawan - detikfinance
Yogyakarta - Pernahkah anda membeli sesuatu atau barang
di luar yang direncanakan saat berada di sebuah toko modoren seperti
minimarket? Jika pernah, itulah yang dinamakan efek impulse atau
pembelian yang dilakukan secara tak terencana.
Pembelian yang
tidak terencana ini disebabkan reaksi emosial yang dilakukan di lokasi
belanja dan dibeli bukan karena teringat, saran atau kebiasaan. Faktor
kenyamanan sebuah toko itu menjadi salah satu penyebab terjadinya
pembelian impulse.
"Faktor emosi sebelum memasuki toko dan
kenyamanan lingkungan toko mempengaruhi seseorang membeli sesuatu di
luar yang direncanakan," kata Gancar Candra Premananto dalam ujian
terbuka promosi doktor di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB)
Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (27/2/2012).
Dari hasil penelitian yang dilakukannya, efek impulse diketahui
rata-rata 15,5% dari seluruh total belanja dan menghabiskan sekitar
16,5% dari seluruh uang yang dibelanjakan. Pembelian tidak direncanakan
dipengaruhi pula oleh sifat impulsivitas seseorang dan faktor lingkungan
toko yang dimediasi oleh emosi positif.
Menurut dia pengelolaan
lingkungan toko menjadi faktor yang membuat seseorang ingin berbelanja
sebanyak-banyaknya. Semakin baik penampilan toko atau minimarket
menjadikan pembeli memiliki tingkat impulsivitas tinggi.
Pembelian
tidak direncanakan itu seringkali menimbulkan rasa senang bagi
pembelinya. Namun di sisi lain juga menimbulkan rasa sesal dari aspek
finansial.
"Pengelolaan toko yang baik dan nyaman menjadikan
pembeli merasa lebih nyaman untuk berlama-lama di toko. Setelah itu
dapat memicu pembelian impulse," kata staf pengajar Fakultas Ekonomi
Universitas Airlangga itu.
Menurut dia dari sudut pandang
konsumerisme, pembelian berlebihan atau pembelian yang menonjolkan pada
gaya hidup yang tidak hemat ini tengah menjadi sorotan. Namun sifat
impulsivitas sebagai penentu utama rasa senang menunjukkan bahwa
pembelian impuls sulit untuk dicegah.
"Berbelanja dapat meningkatkan hormon endorphin yang membuat seseorang bahagia," pungkas dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar