http://bisnis.liputan6.com/read/2444341/pengusaha-retail-kami-tak-ambil-untung-dari-plastik-berbayar
By Septian
Deny
on 24 Feb 2016 at 18:30 WIB
Beberapa alasan berikut ini dapat membuat kamu sadar bahwa diet kantong plastik memang harus segera dilakukan. |
Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel
Indonesia (Aprindo) menegaskan pengusaha retail modern tidak mengambil untung
dari kantong plastik berbayar. Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan tidak
khawatir soal harga yang ditetapkan untuk setiap lembar kantong plastik.
Wakil Ketua Umum Aprindo Tutum Rahanta mengatakan, pengusaha
retail telah memiliki perhitungan soal besaran harga kantong plastik yang harus
dibayar oleh masyarakat saat berbelanja di toko retail modern. Harga per lembar
kantong plastik dibanderol Rp 200 sesuai dengan harga yang dibeli retail modern
dari produsen kantong plastik.
"Kami tidak ambil untung dari sini. Kami menjual barang
biasa, sedangkan kantong plastik ini hanya numpang beli. Kami ambil
keuntungan dari barang dagangan, bukan dari kantong plastik," ujarnya di
Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Menurut dia, harga kantong plastik sebesar Rp 200 per lembar
tersebut juga sudah diatur oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK) selalui surat edaran kepada toko retail modern di seluruh Indonesia per
tanggal 17 Februari 2016.
"Kami minta ke KLHK. Pada surat edaran yang pertama
belum disepakati (harga kantong plastik). Tetapi di sini (surat edaran yang
kedua) minimum Rp 200 dan mekanisme dikembalikan ke retail modern," kata
dia.
Tutum juga memastikan toko retail modern tidak akan
memaksakan masyarakat untuk membeli kantong plastik saat berbelanja. Selain
itu, hasil penjualan kantong plastik tersebut akan kembali digunakan untuk
membeli kantong plastik dari produsen dan bukan masuk ke kas mana pun.
"Yang penting kami tidak meminta konsumen beli kantong
plastik. Ada masyarakat yang sudah siapkan kantong beli," ia menandaskan.
BACA JUGA