Thursday, August 4, 2016
Peresmian E-warung |
Beberapa ibu penerima PKH dan beras sejahtera (Rastra)
terlihat berkumpul di salah satu Warung yang ditunjuk sebagai penyedia layanan
elektronik warung, kelurahan Blooto, Prajurit Kulon, Mojokerto. Sabtu (30/7)
petang. Mereka terlihat tertawa dan saling menonton saat ibu lainnya melakukan
transaksi di e-warung tersebut.
Mereka adalah ibu-ibu, yang baru kali pertama merasakan kemanfaatan pelayanan e-warung yang digagas oleh Kemensos bersama beberapa Bank BUMN. Tak hanya di Mojokerto, di Makassar pun warga penerima PKH dan Rastra, turut merasakan launching pertama program ini, pada Minggu (31/7) petang.
Warga penerima PKH dan Rastra, sebelumnya akan mendapatkan kartu sebagai bukti penerima program tersebut. Mereka nantinya tinggal datang ke Warung yang ditunjuk, untuk kemudian memilih barang yang ingin dibeli, dengan bermodal kartu program dan nomor pin yang dimiliki oleh mereka, transaksi bisa dijalankan.
Salah satu penerima manfaat, Vivi Fitriyatus Saniyyah menuturkan bahwa dirinya memang baru kali pertama menggunakan kartu elektronik. Baginya, dengan tanpa memegang uang cash dari program, lebih memudahkan dirinya.
Kalau sebelumnya uang-uang tersebut diterima cash, bisa saja tidak dibelikan kebutuhan tertentu karena ada suami yang titip beli rokok. Tapi, dengan model cashless dan kartu, dirinya memiliki uang yang tersimpan aman dan tak mungkin berkurang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"Bantuan ini bisa saya gunakan untuk meringankan kebutuhan saya. Dengan e-warung, tidak ribet. Tinggal bawa kartu, saya pilih belanjaan, pencet-pencet (nomor pin, red), sudah selesai. Nggak khawatir uangnya jatuh atau hilang," ujar ibu dua anak tersebut.
Sumber : jpnn.com
Mereka adalah ibu-ibu, yang baru kali pertama merasakan kemanfaatan pelayanan e-warung yang digagas oleh Kemensos bersama beberapa Bank BUMN. Tak hanya di Mojokerto, di Makassar pun warga penerima PKH dan Rastra, turut merasakan launching pertama program ini, pada Minggu (31/7) petang.
Warga penerima PKH dan Rastra, sebelumnya akan mendapatkan kartu sebagai bukti penerima program tersebut. Mereka nantinya tinggal datang ke Warung yang ditunjuk, untuk kemudian memilih barang yang ingin dibeli, dengan bermodal kartu program dan nomor pin yang dimiliki oleh mereka, transaksi bisa dijalankan.
Salah satu penerima manfaat, Vivi Fitriyatus Saniyyah menuturkan bahwa dirinya memang baru kali pertama menggunakan kartu elektronik. Baginya, dengan tanpa memegang uang cash dari program, lebih memudahkan dirinya.
Kalau sebelumnya uang-uang tersebut diterima cash, bisa saja tidak dibelikan kebutuhan tertentu karena ada suami yang titip beli rokok. Tapi, dengan model cashless dan kartu, dirinya memiliki uang yang tersimpan aman dan tak mungkin berkurang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"Bantuan ini bisa saya gunakan untuk meringankan kebutuhan saya. Dengan e-warung, tidak ribet. Tinggal bawa kartu, saya pilih belanjaan, pencet-pencet (nomor pin, red), sudah selesai. Nggak khawatir uangnya jatuh atau hilang," ujar ibu dua anak tersebut.
Sumber : jpnn.com
http://www.e-warung.com/