Penulis : Latief | Jumat, 7 Februari 2014 | 16:50 WIB
M Latief/KOMPAS.com
PT Sentul City Tbk (BKSL) meresmikan pusat perbelanjaan baru
Giant Ekstra. Tampak dalam gambar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Syarief Hassan (tengah) didampingi Wakil Bupati Bogor Nurhayanti (ketiga dari
kiri), CEO Giant Philippe Broianigo (ketiga dari kanan), Direktur Utama Sentul
City Cahyadi Kumala (kedua dari kanan) dan Wakil Direktur Utama Andrian Budi
Utama (kedua dari kiri) memotong pita.
BOGOR, KOMPAS.com - PT Sentul City Tbk (BKSL) meresmikan
fasilitas baru perbelanjaan terbaru Giant Ekstra, Jumat (7/2/2013). Direktur
Sentul City Hartan Gunadi mengatakan fasilitas pusat perbelanjaan baru ini
menjadi bagian dari komitmen Sentul City menjadi ikon baru di selatan Jakarta.
"Kami berencana membangun kawasan pembengunan terintegrasi, seperti pusat perbelanjaan, apartemen kelas atas, perkantoran, rumah sakit, hotel, dan sekolah bertaraf internasional, semuanya kami targetkan berdiri di Sentul City," ungkap Hartan.
Sebelumnya, tahun lalu Sentul City juga telah membangun fasilitas wisata Pasar Apung, Rumah Sakit Pertamedika Sentul yang bekerjasama dengan PT Pertamina Bina Medika, serta fasilitas hiburan Jungleland, dan pembangunan Universitas Trisaksti.
Wirry Tjandra, Direktur Komersial PT Hero Supermarket Tbk. mengatakan, Giant Ekstra Sentul City berdimensi 21.443,53 meter persegi dengan tenant mencapai 30 tenant. Ia mengaku optimistis potensi Sentul City sangat besar untuk lokasi pusat perbelanjaan.
"Sehingga gerai kami yang ke-51 ini kami bangun di sini," kata Wirry.
Ia mengatakan, Hero sendiri menargetkan tahun ini dapat menambah gerai Giant sebanyak 30-40 gerai.
Target Sentul City
Terkait pengembangan, Wakil Direktur Utama Andrian Budi Utama mengatakan, Giant Ekstra dibangun di kawasan Central Business District (CBD) seluas 30 hektar. Saat ini, CBD Sentul City sudah terbangun 8 hektar.
"Ke depan di Sentul City akan dibangun tiga sampai 4 CBD," kata Andrian.
Sampai saat ini, lanjut dia, Sentul City sudah mengeluarkan investasi sebesar Rp 2 triliun untuk mengembangkan CBD tersebut. Tahun 2014 ini, Sentul City menargetkan penjualan (marketing sales) sebesar Rp 2 triliun.
"Tahun lalu kami meraih penjualan sebesar Rp 1,5 triliun, ini naik tajam dibandingkan perolehan di 2012 yang sebesar Rp 600 miliar," ungkapnya.
Adapun tahun ini Sentul City telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Rp 800 miliar.
"Karena tahun ini kami akan meluncurkan 10 klaster baru di Sentul City, selain juga membangun apartemen, kondotel, serta perkantoran," kata Andrian.
"Kami berencana membangun kawasan pembengunan terintegrasi, seperti pusat perbelanjaan, apartemen kelas atas, perkantoran, rumah sakit, hotel, dan sekolah bertaraf internasional, semuanya kami targetkan berdiri di Sentul City," ungkap Hartan.
Sebelumnya, tahun lalu Sentul City juga telah membangun fasilitas wisata Pasar Apung, Rumah Sakit Pertamedika Sentul yang bekerjasama dengan PT Pertamina Bina Medika, serta fasilitas hiburan Jungleland, dan pembangunan Universitas Trisaksti.
Wirry Tjandra, Direktur Komersial PT Hero Supermarket Tbk. mengatakan, Giant Ekstra Sentul City berdimensi 21.443,53 meter persegi dengan tenant mencapai 30 tenant. Ia mengaku optimistis potensi Sentul City sangat besar untuk lokasi pusat perbelanjaan.
"Sehingga gerai kami yang ke-51 ini kami bangun di sini," kata Wirry.
Ia mengatakan, Hero sendiri menargetkan tahun ini dapat menambah gerai Giant sebanyak 30-40 gerai.
Target Sentul City
Terkait pengembangan, Wakil Direktur Utama Andrian Budi Utama mengatakan, Giant Ekstra dibangun di kawasan Central Business District (CBD) seluas 30 hektar. Saat ini, CBD Sentul City sudah terbangun 8 hektar.
"Ke depan di Sentul City akan dibangun tiga sampai 4 CBD," kata Andrian.
Sampai saat ini, lanjut dia, Sentul City sudah mengeluarkan investasi sebesar Rp 2 triliun untuk mengembangkan CBD tersebut. Tahun 2014 ini, Sentul City menargetkan penjualan (marketing sales) sebesar Rp 2 triliun.
"Tahun lalu kami meraih penjualan sebesar Rp 1,5 triliun, ini naik tajam dibandingkan perolehan di 2012 yang sebesar Rp 600 miliar," ungkapnya.
Adapun tahun ini Sentul City telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Rp 800 miliar.
"Karena tahun ini kami akan meluncurkan 10 klaster baru di Sentul City, selain juga membangun apartemen, kondotel, serta perkantoran," kata Andrian.
http://properti.kompas.com/index.php/read/2014/02/07/1650293/Kejar.Target.Sentul.City.Resmikan.Giant.Ekstra