Selasa, 20 November 2012

Carrefour Bantah Akan Hengkang dari Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Carrefour Indonesia membantah adanya informasi yang beredar mengenai rencana Carrefour akan hengkang dari Indonesia. Perusahaan asal Prancis itu menyatakan akan tetap berada dan beroperasi di Indonesia
Bantahan tersebut disampaikan Satria Hamid, Head Of Public Affairs Carrefour Indonesia kepada KONTAN di Jakarta, Rabu (5/9/2012). Satria mengaku kaget dengan adanya informasi yang menyebutkan Carrefour ingin keluar dari Indonesia tersebut.
Tak hanya itu itu, Satria juga membantah adanya informasi yang menyebutkan Carrefour akan menjual bisnis ritel itu kepada pihak lain. "Tidak akan cabut ke luar negeri dan tidak akan dijual," tegas Satria.
Alasan Carrefour tidak cabut dari Indonesia adalah, Carrefour saat ini sudah menjadi penyumbang ekonomi di Indonesia. "Banyak tugas yang belum kami kerjakan. Karena itu, kami tidak akan hengkang apalagi sampai dijual kepada pihak lain," ujarnya.
Menurut Satria, posisi saham Carrefour Indonesia saat ini semakin kuat, karena bos Trans Corporation, Chairul Tanjung sudah memegang saham Carrefour sebesar 40 persen. "Pak Chairul itu menjadi pemegang saham terbesar untuk Carrefour di Indonesia," tuturnya.
Yang terjadi menurut Satria justru sebaliknya. Carrefour akan menambah investasi baru di Indonesia dengan cara menambah gerai baru lagi di beberapa daerah. Saat ini, kata dia, Carrefour sudah memiliki 85 gerai. "Kami berencana tambah gerai lagi,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Head External Communication PT Carrefour, Hendrik Andrianto. Ia mengaku tidak mengetahui ada informasi yang menyebutkan Carrefour keluar dari Indonesia.
Sebelumnya beredar rumor, Carrefour menutup sejumlah gerainya di berbagai negara seperti yang terjadi di Singapura. Saat ini, Carrefour melakukan hal serupa di Polandia dan Turki.
Sebelumnya, jaringan ritel ini juga melepas sahamnya di Yunani menyusul langkah penyehatan neraca keuangan jaringan hipermarketnya di Eropa yang membutuhkan pembiayaan 3 miliar euro. (Nur Ramdhansyah A/Kontan)

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/09/05/15470290/Carrefour.Bantah.Akan.Hengkang.dari.Indonesia

CT Borong Seluruh Saham Carrefour Indonesia

KOMPAS.com — Bermodalkan dana pinjaman pembiayaan 750 juta dollar AS, konglomerat Chairul Tanjung memborong 100 persen saham PT Carrefour Indonesia. Itu berarti perusahaan holding CT Corp menjadi pemegang seluruh saham perusahaan ritel asal Perancis tersebut.
KOMPAS.com — Bermodalkan dana pinjaman pembiayaan 750 juta dollar AS, konglomerat Chairul Tanjung memborong 100 persen saham PT Carrefour Indonesia. Itu berarti perusahaan holding CT Corp menjadi pemegang seluruh saham perusahaan ritel asal Perancis tersebut.
Sebagaimana warta Antara pada Selasa (20/11/2012), pengambilalihan saham itu terjadi kemarin. "Kami mengambil sisa 60 persen saham PT Carrefour Indonesia," kata Chairul Tanjung.
Lebih lanjut, Chairul Tanjung yang acap disapa CT itu mengatakan, melalui perusahaan Trans Retail Indonesia, CT Corp mendapat pinjaman dari 10 bank internasional untuk pembelian saham berbanderol Rp 7,2 triliun itu. Dia menyebutkan bank-bank dimaksud adalah Credit Susse, BNP Paribas, J P Morgan Securities, ING Bank, ANZ, Goldman Sachs, Deutsche Bank, Royal Bank of Scotland, Standard Chartered Bank, dan Bank of Tokyo.
   
"Pinjaman ini jangka waktunya tiga tahun dengan bunga 5 persen. Ini kan perusahaan asing dibeli Indonesia dengan uang asing," ujarnya.
   
Lebih lanjut, CT mengatakan, PT Trans Retail Indonesia masih diberi hak lima tahun untuk menggunakan merek Carrefour. Ke depan, pihaknya akan menggunakan double brand menjadi Trans Carrefour.
   
Chairul berharap kinerja Trans Carrefour berjalan dengan baik sehingga bisa meningkatkan pendapatan. Selain itu, tenaga kerja asing yang sebelumnya ada di PT Carrefour Indonesia akan dipertahankan terlebih dulu selama enam bulan ke depan. "Selanjutnya, kami yang menentukan mengenai tenaga kerja asing itu," katanya.
Chairul berharap kinerja Trans Carrefour berjalan dengan baik sehingga bisa meningkatkan pendapatan. Selain itu, tenaga kerja asing yang sebelumnya ada di PT Carrefour Indonesia akan dipertahankan terlebih dulu selama enam bulan ke depan. "Selanjutnya, kami yang menentukan mengenai tenaga kerja asing itu," katanya.Sejatinya, Trans Retail Indonesia sudah membeli 40 persen saham PT Carrefour Indonesia sejak dua tahun silam atau tepatnya pada April 2010. Data CT Corp menunjukkan, PT Carrefour Indonesia saat ini menguasai 40 persen pasar ritel di segmen hypermarket dan supermarket dengan jaringan operasional terdiri dari 85 gerai atau pusat perdagangan di 28 kota di Indonesia. Jumlah karyawannya 28.000 orang.
   
Perusahaan itu bermitra dengan lebih dari 4.000 pemasok. Dari jumlah itu, 70 persen di antaranya adalah usaha kecil dan menengah. Perusahaan itu melayani lebih dari 72 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Penjualannya melampaui 1,3 miliar dollar AS pada 2011

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/11/20/16250733/CT.Borong.Seluruh.Saham.Carrefour.Indonesia?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp